Kreasi dalam Musik dan Pujian


Jenis Bahan PEPAK: Tips

Puji-pujian dapat dinyanyikan dengan atau tanpa iringan musik. Hal ini memerlukan kreatifitas dan ketrampilan para guru menyanyikan lagu pujian dalam berbagai variasi. Berikut ini ada beberapa kreasi lagu pujian, antara lain:

  1. Kreasi Tepuk Tangan
    Tepuk tangan merupakan kreasi yang paling mudah dan sederhana, dan tepuk tangan ini dapat menjadi musik yang berirama, sehingga membuat suasana pujian menjadi semakin menarik dan semarak. Tepuk tangan ini dapat divariasikan dalam hal keras lembutnya, kecepatannya, iramanya dan jumlah ketukannya. Beberapa variasi tepuk tangan antara lain:
    Tepuk tangan satu kali (.)
    Tepuk tangan dua kali (..)
    Tepuk tangan tiga kali (...) (...)
    Tepuk tangan pramuka (... ... .......)
    Contoh:
    Hati-hati gunakan tanganmu (...) 2X
    Allah Bapa di Surga melihat ke bawah
    Hati-hati gunakan tanganmu (...)

  2. Kreasi Gerakan
    Gerakan dapat digunakan untuk mengiringi suatu lagu pujian. Gerakan ini dapat divariasikan dalam berbagai macam cara, baik gerakan tangan, jari-jari, kaki, kepala, tubuh, berdiri, jongkok, melompat, maupun dalam bentuk tarian.
    Misalnya lagu: "Yesus Pokok dan Kita Carang-Nya"

  3. Kreasi Kanon
    Beberapa lagu pujian tertentu dapat dinyanyikan secara kanon. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi anak menjadi dua bagian (atau lebih). Kelompok pertama mulai menyanyikan satu bait / kalimat dalam lagu pujian, selanjutnya pada saat kelompok pertama mulai memasuki bait / kalimat kedua, kelompok dua mulai menyanyikan lagu tersebut dari awal.
    Misalnya lagu:
    Memuji Tuhan selalu, mari kita puji Dia (2X)
    Puji, puji, mari kita puji Dia (2X)

  4. Kreasi Bersahut-sahutan
    Ada beberapa lagu pujian yang dapat dinyanyikan secara bersahut-sahutan, misalnya lagu "Saya Bergirang".

  5. Kreasi Jalan di Tempat
    Kreasi jalan di tempat ini dapat digabung dengan lagu yang berirama mars. Misalnya lagu: "Maju Laskar Kristus", "Aku Pahlawan Kecil".
    Kreasi lain yang dapat dilakukan sambil berjalan adalah lagu "Jalan Serta Yesus". Dalam menyanyikan lagu ini anak-anak dapat berdiri membentuk lingkaran, lalu bernyanyi sambil berjalan memutar. Namun saat mereka menemukan kata "jalan" mereka harus berbalik arah.

  6. Kreasi Mengganti Kata
    Kita dapat memilih suatu lagu dan mengganti satu kata dari lagu tersebut dengan kata lain yang sesuai. Misalnya lagu "Pujilah Nama Tuhan, Mainkan dengan Musik", kata musik dapat diganti menjadi trompet, gitar, suling, tambur dan sebagainya.

  7. Kreasi Menirukan Suara
    Suara musik dapat ditirukan saat menyanyikan lagu "Pujilah Nama Tuhan, Mainkan dengan Musik", dapat diiringi suara trompet (tet tet tet), gitar (jreng jreng jreng), tambur (bum bum bum) dan sebagainya. Selain suara musik, suara lain yang dapat ditirukan adalah suara burung, anjing, kucing, kambing, sapi, kerbau, dan sebagainya. Misalnya lagu: "Kambing Embek... Embek, Kucing Meong... Meong"

  8. Kreasi dengan Boneka
    Boneka dapat kita gunakan sebagai alat bantu dalam memimpin pujian di depan kelas, untuk mengubah keras lembutnya suara, tinggi rendahnya suara, atau cepat lambatnya lagu. Kalau boneka kita angkat tinggi maka suara dikeraskan, kalau boneka diturunkan maka suara dilembutkan.
    Kreasi-kreasi tersebut dapat digabung agar suasana pujian menjadi semakin menarik. Anda juga dapat berkreasi sendiri menurut kreativitas anda. Agar anda dapat mengetahui lebih jelas mengenai kreasi lagu pujian beserta contoh-contohnya, lihatlah pada buku sumber yang tercantum di bawah ini.

Kategori Bahan PEPAK: Doa - Musik - Ibadah

Sumber
Judul Buku: 
Teknik Kreatif dan Terpadu dalam Mengajar Sekolah Minggu
Pengarang: 
Paulus Lie
Halaman: 
55 - 59
Penerbit: 
Yayasan Andi
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1999

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar