Ayub: Saat Kemalangan Melanda

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 778 - Depresi pada Anak

Dasar Ayat: Ayub 1:12-22

Ayub adalah orang yang baik hati dan diberkati oleh Allah. Iblis telah berbicara kepada Allah mengenai Ayub dan diizinkan untuk menguji kesetiaan Ayub, tetapi tidak untuk menyakiti dirinya.

Gambar: Kitab Ayub.

Iblis pun memulai serangannya kepada Ayub. Pada suatu hari, para perampok mencuri seluruh keledai dan sapi jantan milik Ayub. Kemudian, petir menyambar seluruh gembala beserta dombanya. Perampok yang lain datang, lalu mencuri unta-unta Ayub dan membunuh para pelayannya. Kemudian, ketika anak-anak Ayub sedang berada dalam pesta makan malam di rumah anaknya yang tertua, badai datang meruntuhkan seisi rumah itu dan menyebabkan anak-anak Ayub mati. Ketika Ayub mendengar apa yang sedang terjadi, dia bangkit dan mengoyakkan pakaiannya dengan bersedih hati, tetapi dia tidak berbuat dosa dengan menyalahkan Allah.

Apakah aku akan diuji oleh Allah melampaui kemampuanku?

Apakah kamu membenci ujian di sekolah? Apakah kamu gugup ketika menunggu kertas ujian dibagikan, khawatir jika ujian tersebut akan terlalu sulit atau bahwa kamu tidak akan mengingat semua pelajaran itu? Ujian tidak begitu menyenangkan! Akan tetapi, saat kamu sudah mengerjakan ujian dan menerima hasilnya, kamu dapat melihat seberapa baik kamu sudah mengerjakannya.

Sama halnya dengan ujian, kita juga baru dapat mengetahui seberapa kuat iman kita jika iman kita diuji. Melalui pencobaan-pencobaan, kesukaran, dan godaan, iman kita diuji dan diperkuat. Iblis tidak akan tahu apakah kita akan mampu melewati ujian tersebut atau tidak, tetapi Allah tahu!

Gambar: Penyesalan Petrus setelah menyangkal Yesus.

Yesus tahu bahwa teman-Nya, Petrus, akan menghadapi ujian terberat dalam hidupnya. Yesus tahu bahwa meskipun Petrus akan gagal dalam ujian ini dengan menyangkal-Nya, tetapi dia tidak akan kehilangan imannya secara keseluruhan. Yesus Kristus berkata kepadanya, "tetapi Aku sudah berdoa untukmu supaya imanmu jangan gugur" (Lukas 22: 32a, AYT). Yesus tidak meluputkan kita dalam menghadapi persoalan, tetapi Dia menjamin bahwa kita tidak akan menghadapi masalah yang lebih besar dari apa yang bisa kita hadapi.

Ayat hari ini:

“Dan, Allah adalah setia, Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melebihi kemampuanmu.
Akan tetapi, bersama dengan pencobaan itu, Ia juga akan menyediakan jalan keluar
supaya kamu dapat menanggungnya.”

(1 Korintus 10:13b, AYT).



(t/Nikos)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Truth for Kids
Alamat situs : http://www.truthforkids.com/june-7
Judul asli artikel : Job: Disaster strikes
Penulis artikel : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 1 Agustus 2018

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin