Pekerjaan Roh Kudus


Jenis Bahan PEPAK: Tips

Banyak roh-roh lain disebut dalam Alkitab, seperti roh manusia dan roh jahat, tetapi hanya Roh Allah saja yang disebut Roh Kudus, yaitu Roh yang telah menguduskan dan masih akan terus menguduskan kita. Sebagaimana Bapa disebut Pencipta, dan Anak disebut Penebus, maka Roh Kudus dengan pekerjaan-Nya disebut Pengudus (Roh yang membuat kita kudus).

Pekerjaan Roh Kudus

1. Menghidupkan iman dalam diri kita.

Sejak Allah menciptakan manusia, prinsip-Nya tetap, yaitu kita diberi kebebasan untuk memilih sendiri apakah kita mau turut dalam rencana-Nya; "supaya senantiasa baik keadaan kita" (Ulangan 6:24) atau memilih jalan yang lain. Barangsiapa yang belum menerima Kristus masih dibujuk dan diinjili oleh Roh Kudus, tanpa, ataupun melalui hamba-hamba-Nya (pendeta, penginjil, dll.). Saat ini pun di antara kita terdengar kesaksian saudara-saudara yang berasal dari kebudayaan dan agama lain. Mereka datang percaya kepada Kristus Tuhan semata-mata karena digerakkan Roh Kudus untuk merindukan keselamatan dan mencari-Nya melalui Alkitab, atau buku-buku Kristen lainnya. Alangkah terkejutnya beberapa pendeta yang didatangi saudara-saudara tersebut, yang tanpa usaha gereja telah ditangkap oleh Tuhan sendiri. Inilah pekerjaan Roh Kudus.

2. Regenerasi terus menerus (Penyucian/Pengudusan).

Kata "kudus" artinya dikhususkan untuk Tuhan (terjemahan Alkitab BIS). Kita tidak diubah Tuhan menjadi alim atau sok alim maupun Farisi-Farisi modern sesuai dengan anggapan orang terhadap istilah kudus atau suci pada masa kini. Kudus dipisahkan dari yang najis dan buruk untuk melayani dan mencerminkan kebaikan dan kebenaran Kristus di dunia. Seorang Farisi modern, berapa pun umurnya (ada di kalangan pemuda juga) tidak menyukai dan akan melarang semua hal yang paling kita nikmati di dunia. Tetapi Yesus yang Mahasuci diberi gelar "Sahabat orang-orang berdosa". Selama di dunia, Yesus ikut memeriahkan pesta sahabat-sahabatnya, bahkan sebagai tamu terhormat dalam rumah seorang koruptor besar. Hanya, Dia tidak berdosa. Sang koruptor, Zakheus, menyatakan keputusannya bahwa separuh miliknya akan diberikan pada orang miskin dan orang-orang yang pernah diperas akan menerima hartanya kembali, empat kali lipat.

Buah Roh Kudus

Buah Roh adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Bukti kehadiran Roh Kudus dalam diri orang percaya bukan saja dalam pengakuan imannya terhadap Yesus -- Allah yang menjadi manusia (1 Yohanes 4:1-4) -- tetapi juga dalam buah Roh; sikap-sikap Yesus diproduksi lagi dalam diri kita.

Berulang-ulang dalam sejarah gereja gerakan-gerakan baru timbul dengan tekanannya bukan kepada buah hidup, buah Roh, tetapi pada "karisma-karisma ajaib" ("kharisma" dalam bahasa Yunani berarti "karunia"). Gejala-gejala gerakan karismatis ini adalah penyembuhan, bahasa lidah ("glossolalia" atau bahasa roh), nubuat, dan sebagainya. Tetapi gejala-gejala serupa muncul dalam sekte-sekte agama lain, dan merupakan hal biasa di kalangan paranormal (dukun) yang justru menolak Kristus. Memang Tuhan, melalui Roh-Nya, dapat memberikan karunia kepada umat-Nya. Karunia bersifat mukjizat dan lebih menarik perhatian daripada kesaksian verbal dan kesaksian tingkah laku sehari-hari.

Roh Kuduslah yang menarik kita untuk datang kepada Kristus; Dia yang menyampaikan hidup baru dan terus-menerus memperbarui hidup orang percaya. Dia pula yang menguduskan dan memelihara umat-Nya sampai pada akhirnya. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman lagi bagi mereka yang ada dalam Kristus. Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-2).

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Artikel: 
Proses Perkenalan
Judul Buku: 
Pendidikan Agama Kristen
Pengarang: 
Dosen-dosen STT HKBP dan FKIP Nommensen, Pematang Siantar (Penyusun)
Halaman: 
122 -- 128
Penerbit: 
Taman Pustaka Kristen
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1994

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar