Salam HAN 2016,
Setiap tahun, pemerintah menetapkan tanggal 23 Juli sebagai peringatan Hari Anak Nasional. Dan, e-BinaAnak juga selalu menyambut HAN ini dengan menyajikan bahan-bahan khusus, yang berbeda dari biasanya. Seperti pada tahun ini.
Seiring dengan kerinduan pemerintah untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang ramah anak, apakah gereja juga sudah menjadi gereja yang ramah anak, gereja yang terbuka untuk anak-anak dan melayani mereka dengan maksimal? Sekarang, generasi muda sudah banyak yang hilang dari gereja. Bukan karena mereka memutuskan hubungan mereka dengan Allah, tetapi karena gereja tidak "ramah" terhadap mereka di dunianya. Gereja tidak menemui mereka di tempat mereka berada, yaitu dalam dunia maya/online.
Pada bulan yang istimewa untuk anak-anak Indonesia ini, kami mengajak kita semua untuk menciptakan gereja yang ramah anak, yaitu anak-anak yang adalah generasi digital native. Mari kita temui mereka dan sambut mereka di dunianya. Dunia teknologi yang melaluinya, Tuhan bekerja untuk menjangkau anak-anak muda untuk kemuliaan-Nya.
Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida
< evie(at)in-christ.net >
< http://pepak.sabda.org/ [2]>
"Jika gereja saat ini saja sudah tertinggal dalam teknologi, akan jadi seperti apa pada masa depan, ketika gereja sedang berusaha untuk meraih generasi digital yang telah sepenuhnya tenggelam dalam teknologi sejak mereka masih balita?" (Jason Caston)
Links:
[1] https://pepak.sabda.org/edisi_pepak/ebinaanak_734_han_2016_gereja_ramah_generasi_digital_native_i
[2] http://pepak.sabda.org/
[3] https://pepak.sabda.org/epublish/1
[4] https://pepak.sabda.org/epublish/1/1081
[5] https://pepak.sabda.org/masa_depan_gereja_dan_teknologi_5_10_25_tahun_dari_sekarang