Menggambar Bantu Anak Mempelajari Alkitab


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Seni dapat Anda gunakan dalam mengajarkan kebenaran Alkitab kepada anak-anak Sekolah Minggu. Seni yang dapat Anda gunakan antara lain seni drama, seni suara, seni gambar, seni patung dan lain sebagainya. Artikel dalam edisi ini menjelaskan kepada Anda bagaimana Anda dapat menggunakan seni gambar untuk membantu anak-anak mempelajari kebenaran Alkitab.

Dalam Sekolah Minggu di gereja Anda, beberapa anak mungkin sudah akrab dan terbiasa dengan seni gambar, hal ini disebabkan karena orangtua mereka telah memperkenalkan krayon, pensil warna dan kapur warna sejak mereka masih sangat kecil. Tetapi ada juga beberapa anak lain yang mungkin tidak mengerti sama sekali tentang seni gambar atau seni menggambar ini. Mereka membutuhkan waktu yang cukup untuk mengerti manfaat dan cara menggunakan alat-alat gambar tersebut.

Dalam mengajarkan seni menggambar pada anak, hasil akhir dari karya mereka bukanlah hal yang terpenting. Yang terpenting adalah proses yang mereka lalui dalam mengenal seni gambar tersebut. Usaha dalam membawa anak-anak mengenal karya seni dan bagaimana mereka memiliki pengalaman dalam seni gambar lebih penting daripada melihat hasil akhir gambaran atau lukisan/gambar mereka. Demikian pula kemampuan, sikap dan pengertian seorang anak dalam memahami seni, lebih penting dari pada harga alat-alat tersebut.

Jika Anda ingin memperkenalkan seni lukis atau seni gambar dalam kelas Sekolah Minggu, Anda dapat menyediakan kertas kosong dan membagikannya kepada para ASM. Selain kertas Anda juga harus menyiapkan alat-alat gambar seperti pensil gambar, pensil warna, krayon, kapur warna, dan sebagainya. Lalu biarkanlah anak-anak mencoba menggambar sendiri menurut keinginannya dan biarkanlah mereka berkreasi dan berkreativitas sendiri untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya.

Kegiatan menggambar dan melukis dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan anak-anak. Kegembiraan anak-anak dapat terlihat dari caranya menggunakan warna yang cerah dalam lukisan/gambarnya. Anak yang pemalu mungkin tidak berani menggunakan banyak warna. Anak yang pemarah kemungkinan melepaskan emosinya dengan coretan-coretan yang tegas.

Saat anak-anak Sekolah Minggu melakukan kegiatan gambar-menggambar, secara tidak langsung mereka belajar konsep dasar mengenai kebenaran Alkitab. Mereka dapat belajar mengenai kemurahhatian, kebaikan, kesabaran, menghormati, dll.

Misalnya dengan alat-alat gambar yang telah disediakan mereka dapat belajar bersabar dengan bagaimana menggunakan alat gambar tersebut secara bergiliran, mereka dapat juga belajar menjadi orang yang murah hati dengan cara saling berbagi, mereka dapat berlaku baik dengan memberikan kesempatan pada temannya memakai alat gambarnya, dan mereka dapat saling membantu. Pada kesempatan ini anak-anak juga dapat belajar bagaimana mereka menghormati dan menghargai karya orang lain.

Saat anak dan guru Sekolah Minggu ataupun pelayan anak menggunakan alat-alat gambar secara bersamaan dalam suasana santai dan kreatif, maka kesempatan bercakap-cakap secara santai dengan anak-anak dapat tercapai. Dengan suasana seperti ini guru Sekolah Minggu dan pelayan anak dapat membantu anak-anak belajar kebenaran Firman Tuhan melalui perbuatan nyata yang mereka lakukan selama proses melukis atau menggambar.

KARAKTERISTIK ANAK

Pada berbagai tempat di mana anak-anak bertumbuh, ekspresi seni mengikuti perkembangan anak. Anak di bawah umur lima tahun banyak bergerak dan melakukan aktivitas. Anak dalam umur ini mulai dapat menggunakan seni untuk menutupi atau mengungkapkan apa yang terjadi. Ini merupakan langkah penting untuk mengembangkan kontrol dan belajar secara tepat untuk menggunakan alat serta bahan dalam seni gambar.

Karya seni bagi anak-anak di atas tiga tahun biasanya berada di bawah pengawasan yang tinggi. Mereka tahu bahwa alat-alat yang digunakan memiliki tujuan khusus dalam hatinya, meskipun tujuannya senantiasa berubah, sedikit demi sedikit anak-anak mampu mengungkapkan dan menunjukkan gagasan khusus. Bagaimanapun juga percobaan atau eksperimen sangat penting bagi anak-anak. Anak-anak mendapatkan kesenangan yang lebih nyata dari cara dia membuat garis, bentuk, pola, dan desain, serta secara periodik menggambar obyek binatang atau orang. Seringkali anak-anak membuat kemajuan dalam karyanya. Apapun yang telah dibuat anak-anak, para guru Sekolah Minggu dan pelayan anak tidak boleh menyalahkannya.

PERAN GURU

Peran guru adalah menangkap usaha anak dalam setiap tingkat perkembangannya. Sekali lagi, sangat penting untuk memperhatikan proses pengalaman seni anak-anak, bukannya pada hasil akhirnya. Janganlah mendesak kesalahan dan menuntut kesempurnaan. Hindari penyelesaian dan penambahan pada karya anak.

Bujuklah anak untuk melakukan sesuatu bagi diri mereka sendiri. Ketika anak berkata, "Gambarkan pohon untukku," berilah saran, "untuk pertama kita lihat apa yang dapat kamu lakukan sendiri." Kemungkinan anak dapat putus asa, sarankan, "Saya rasa ide terbaik bagimu adalah mulai mewarnai rumput dengan warna hijau."

Biasakan selalu menulis nama anak di kertas gambar, sehingga lebih mudah untuk dikenali. Ijinkan anak untuk menulis sendiri namanya di kertas gambar. Tekankan pada anak untuk mempelajari kebenaran alkitab melalui kegiatan seni karena akan membantu anak menikmati pelajaran yang berhubungan dengan pengalamannya. Tidak hanya mengijinkan anak menggambarkan kebenaran Alkitab, tapi juga menambah kegiatan murid dalam memenuhi tujuan yang akan dicapai.

Saat anak dan guru berkarya bersama, ada kesempatan untuk berbicara santai sehingga memudahkan guru mengajarkan kebenaran Alkitab pada mereka. Misalnya: pada saat anak menggunakan kapur berwarna untuk mendesain kontruksi di atas kertas, ajarkan mereka untuk saling berbagi bahan maupun alat yang mereka miliki dan biarkan hal tersebut berlangsung secara alami. Anda dapat menganjurkan Jeni agar berbagi dengan menggambarkan tindakannya. "Jenifer kamu harus membiarkan Ben menggunakan kapur berwarna biru." Ini merupakan salah satu cara yang dapat digunakan. Jangan lupa, harus ada senyuman dalam kata-kata guru pada saat Anda mengajarkan kebenaran Alkitab mengenai saling berbagi ini. Misalnya: "Lupe, Weslei tidak mempunyai cukup tempat bagi kertasnya. Apa yang dapat kamu lakukan baginya?"

Setiap anak menginginkan gurunya bersikap bersahabat dan memahami karyanya. Aktivitas menggambar membantu anak belajar banyak mengenai konsep dasar kebenaran Firman Tuhan mengenai saling berbagi, bergiliran, kebaikan, dan membantu yang lain.

Kategori Bahan PEPAK: Program Khusus Anak

Sumber
Judul Buku: 
Sunday School Smart Pages
Pengarang: 
Wes & Sheryl Haystead
Halaman: 
17
Penerbit: 
Gospel Light
Kota: 
Ventura
Tahun: 
1992

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar