Lahir dari Seorang Perempuan


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Rasul Paulus mengatakan, "Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat" (Galatia 4:4). Jika saja perkataan itu ditulis untuk orang lain, kita akan menganggapnya sebagai suatu pembuktian yang tak perlu dibuktikan, bahkan sebuah pernyataan yang tak masuk akal (absurd). Tak pelak lagi, setiap orang yang lahir ke dalam dunia pasti lahir dari seorang perempuan; bagaimana lagi?

Tetapi yang berbeda dalam kasus Kristus ini ialah bahwa Allah berinkarnasi sesuai dengan firman tertulis, kelahiran itu merupakan peristiwa yang unik. Kristus membuktikan bahwa Ia lebih dari sekedar manusia. Ia melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh manusia manapun yang pernah lahir dari seorang perempuan. Karena itu sangat menarik bahwa pribadi yang unik tersebut juga lahir ke dalam dunia dari rahim seorang perempuan, sama seperti semua orang.

Meski demikian, inkarnasi itu bukanlah awal keberadaan Yesus Kristus. Ia telah ada sebelum itu. Bukan hanya Ia sudah ada sebelumnya, tetapi Ia juga adalah Pencipta segala sesuatu. Itu bukanlah sebutan yang dapat disematkan kepada orang lain yang pernah lahir dari seorang perempuan. Kita baca dalam Kolose 1:17: "Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia"; dan dalam Yohanes 1:3: "Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan." Bagi Dia, yang telah menciptakan semua perempuan, untuk menjadi produk dari seorang perempuan itu sendiri merupakan suatu misteri besar yang tak dapat kita mengerti.

Rasul Paulus mengatakan hal ini kepada kita untuk memperlihatkan bahwa di dalam pribadi Kristus, kita dapat menemukan tempat pertemuan antara Allah yang non-materi, tak terbatas dan kekal; dengan manusia yang materi, fana -- tempat pertemuan Pencipta dan ciptaan.

Suatu ketika seorang yang tidak percaya menanyai seorang Kristen, "Kalau saya katakan kepada Anda bahwa anak ini lahir tanpa intervensi bapak manusiawi, apakah Anda mempercayainya?" Setelah berpikir sejenak, orang Kristen itu menjawab, "Ya, kalau ia dapat bertumbuh dan hidup seperti Kristus." Dengan kata lain, kehidupan Kristus yang tanpa dosa, kematian-Nya dan kebangkitan-Nya menjadikan pernyataan bahwa Ia lahir dari seorang perawan dapat dipercaya.

Mengapa Alkitab menyatakan bahwa Kristus juga lahir dari seorang perempuan? Karena bagi Kristus, untuk menjadi Penebus orang-orang berdosa, Ia sendiri harus tanpa dosa. Ibrani 7:26 mengatakan, "Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga. Tubuh jasmaniah-Nya berasal dari ibu manusiawi-Nya, tetapi sebagai Roh, Ia sudah ada sebelum inkarnasi-Nya. Walaupun Ia seperti kita, namun Ia berbeda dari kita, karena Ia tanpa dosa. Mengapa demikian? 2Korintus 5:21 mengatakan kepada kita, "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat- Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Buku: 
Hadiah yang Sempurna
Pengarang: 
Spiros Zodhiates, Th.D.
Halaman: 
13 - 14
Penerbit: 
Berita Hidup
Kota: 
Solo

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar