Memiliki Minat Baca yang Baik akan Menolong Anak Berkembang Lebih Maju


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Mengenalkan buku pada anak-anak merupakan tanggung jawab orang dewasa, khususnya orang tua dan para pendidik. Mengapa? Karena anak-anak tidak akan mencari/menginginkan buku bacaan atas keinginannya sendiri. Sering hal ini terjadi karena anak belum mengerti manfaat membaca buku atau juga karena tidak ada teladan dari orang dewasa. Namun jika orang dewasa berhasil memberi dorongan dan pengertian akan pentingnya membaca buku, maka anak akan tertarik dan mulai mencari buku. Alasan lain kenapa anak tidak menginginkan buku adalah karena harga buku sering tidak terjangkau oleh uang saku anak. Oleh karena itu untuk memungkinkan anak mencintai buku dan memiliki minat membaca, maka orang dewasa harus terlibat dengan memberi teladan dan membantu mengusahakan penyediaan buku bacaan bagi mereka.

Berangkat dari alasan-alasan di atas maka Yayasan Lembaga SABDA (penyelenggara Publikasi e-BinaAnak) bekerjasama dengan beberapa rekan telah membuka sebuah "TAMAN BACAAN" yang diberi nama: "Mustard Seed" untuk menjadi sebuah "pilot project" pelayanan anak. TAMAN BACAAN ini dibuka tidak untuk suatu tujuan misi Kristen, tetapi secara murni diselenggarakan untuk menolong setiap anak yang datang (dengan tidak pandang ras/suku/agama/tingkat sosial) agar mereka belajar mencintai buku dan gemar membaca. Salah satu asumsi dasar yang mendorong berdirinya TAMAN BACAAN ini adalah bahwa jika anak mencintai buku yang baik dan memiliki minat baca yang besar maka anak akan berkembang lebih maju, baik dalam hasil sekolahnya maupun dalam menghadapi masalah-masalah hidup di masa yang akan datang.

Beberapa pemikiran dasar dari asumsi di atas adalah karena melalui cerita-cerita dari buku-buku yang baik anak secara tidak langsung telah belajar:

  1. Menghargai nilai etika dan moral yang luhur (baik).
  2. Mengembangkan daya imaginasi yang kuat.
  3. Membuka wawasan dunia yang luas dan kaya.
  4. Berbagi pengalaman hidup dengan tokoh cerita.
  5. Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan yang praktis.
  6. Menghargai sesama manusia.
  7. Mengekspresikan emosi dan perasaan yang dimiliki.
  8. Menajamkan daya ingat.
  9. Mengasah intelektual.
  10. Menimba pengetahuan.
  11. Mempelajari estetika tulisan dan bahasa.
  12. Menambah ketrampilan berbahasa Indonesia yang baik.
Inilah sebagian keuntungan yang bisa didapat dari mengembangkan minat baca anak. Sebagai kesimpulan, melalui buku-buku (khususnya buku-buku cerita) kita dapat mengembangkan bukan hanya IQ anak (kecerdasan intelektual) tetapi juga EQ anak (kecerdasan emosi).

Dalam penyelenggaraannya, TAMAN BACAAN "Mustard Seed" memberikan beberapa sarana, fasilitas dan kegiatan sbb.:

  1. Menyediakan tempat yang nyaman untuk anak bisa datang dan bertemu dengan anak-anak lain dalam suasana keseharian, yang tidak resmi seperti di sekolah.
  2. Menyediakan buku-buku yang baik untuk dipinjam dan dibaca di tempat (tidak untuk dibawa pulang).
  3. Menyediakan para relawan yang pandai men"dongeng" atau membaca cerita untuk anak, lalu memberi pertanyaan-pertanyaan komprehensif untuk anak atau juga untuk mendampingi anak membaca buku.
  4. Menyediakan alat-alat bantu mengajar yang lain agar anak lebih bergairah (gambar-gambar, permainan, alat tulis dll.)
  5. Menyediakan para relawan yang memberikan waktu untuk berbincang-bincang dan berdiskusi dengan anak tentang hal-hal yang anak inginkan (khususnya masalah-masalah yang dihadapi).
  6. Mengadakan berbagai kegiatan untuk menunjang sosialisasi anak, misalnya mengadakan acara ulang tahun atau permainan-permainan.
  7. Membuat program kegiatan yang menolong anak melatih ketrampilan, misalnya menggambar, menulis, menyanyi, dll.
  8. Memberikan sistem adminstrasi yang baik untuk mengajar anak disiplin.
TAMAN BACAAN "Mustard Seed" ini berlokasi di sebuah kampung kecil di sebuah kota di Jawa Tengah dan telah berjalan dengan baik sejak bulan Nopember 2000. TAMAN BACAAN ini dikunjungi oleh anak-anak berusia antara 3-12 tahun, mereka adalah anak-anak dari lingkungan setempat. Dibuka dua kali seminggu antara jam 01.30 - 04.00 siang dan untuk menjadi anggota TAMAN BACAAN ini tidak dipungut bayaran (gratis). Rata-rata anak yang datang setiap pertemuan adalah 15-25 anak. Tersedia kurang lebih 300 judul buku untuk anak (baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris). Buku-buku tsb. adalah sumbangan dari beberapa orang yang percaya bahwa kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang sangat baik untuk membangun mental dan moral generasi muda bangsa.

TAMAN BACAAN "Mustard Seed" adalah sebuah "pilot project" pelayanan anak, diselenggarakan untuk membuktikan bahwa kalau kami berhasil menyelenggarakannya berarti orang lainpun bisa. Oleh karena itu kami membagikan ini dengan tujuan agar pribadi/yayasan/gereja/persekutuan terdorong untuk melakukannya juga.

Kategori Bahan PEPAK: Literatur untuk Anak

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar