Kreasi Sulap: Menjadi Manusia Baru


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Persiapan: Balon warna hitam, merah, dan putih. Paku payung, lem, dan pompa tangan. Cara bermain: Tunjukkan sebuah balon berwarna hitam, kemudian letuskan secara tiba-tiba, maka balon akan berubah warna menjadi merah. Kemudian letuskan balon merah tersebut, maka balon akan berubah warna menjadi putih. Rahasianya: Masukkan balon warna putih dalam balon warna merah, kemudian masukkan lagi ke dalam balon warna hitam sebelum diisi angin. Sekarang, Anda memunyai sebuah balon warna hitam yang di dalamnya

Persiapan:

  1. Balon warna hitam, merah, dan putih.
  2. Paku payung, lem, dan pompa tangan.

Cara bermain: Tunjukkan sebuah balon berwarna hitam, kemudian letuskan secara tiba-tiba, maka balon akan berubah warna menjadi merah. Kemudian letuskan balon merah tersebut, maka balon akan berubah warna menjadi putih.

Rahasianya:

  1. Masukkan balon warna putih dalam balon warna merah, kemudian masukkan lagi ke dalam balon warna hitam sebelum diisi angin.

  2. Sekarang, Anda memunyai sebuah balon warna hitam yang di dalamnya berisi balon warna merah dan putih. Lalu, pompa balon warna putih dan isi sedikit balon hitam dan merah agar ada rongga di antara balon tersebut.

  3. Letuskan balon tersebut dengan cara menusuknya dengan paku payung yang telah Anda lekatkan di kuku jari tangan Anda tanpa terlihat.

Pelajaran rohani: "Janganlah engkau heran, karena aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali." (Yohanes 3:7)

Permainan sulap ini dapat digunakan sebagai ilustrasi proses menjadi manusia baru dengan perubahan warna balon hitam yang melambagkan manusia berdosa, lalu ditebus dengan darah Yesus yang dilambangkan dengan balon merah. Akhirnya manusia yang telah dilahirkan kembali menjadi manusia baru dengan hati yang suci, yang dilambangkan dengan balon putih.

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Buku: 
16 Sulap Asyik: Cara Kreatif Mengajarkan Firman Tuhan kepada Anak-Anak
Pengarang: 
Igrea Siswanto
Halaman: 
51 -- 52
Penerbit: 
Andi
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
2007

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar