Edisi PEPAK: e-BinaAnak 405 - Pengendalian Diri
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Suatu kali, ada seorang ibu yang mengeluh tentang perilaku anaknya yang harus selalu dituruti bila menginginkan sesuatu. Bila tidak, anaknya akan marah, menangis berteriak, atau malah mengamuk. Si ibu ini selalu kerepotan untuk mengendalikan anaknya bila sudah mulai meledak emosinya. Barangkali, Pembaca juga pernah mengalami hal yang sama. Ya, seorang anak memang tidak bisa dengan sendirinya mampu mengendalikan dirinya pada saat mereka marah atau menginginkan sesuatu. Seorang anak, sekalipun dia adalah anak yang penurut, tetap harus diajar untuk mengendalikan diri dan emosinya.
Untuk mengajarkan pengendalian diri, setiap anak dengan tingkat usia tertentu memerlukan trik tertentu pula. Bahkan bila orang tua sudah tidak dapat lagi mengendalikannya, pertolongan dari psikolog atau dokter anak mungkin diperlukan. Nah, untuk mengetahui lebih banyak lagi bagaimana mengajarkan pengendalian diri ini kepada anak, mari simak sajian edisi penutup bulan Oktober ini.
Selamat membaca dan selamat belajar.
Redaksi Tamu e-BinaAnak,
Christiana Ratri Yuliani
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
- Login to post comments
- Printer-friendly version