Wed, 10/02/2002 - 00:00 — admin
Pakailah drama sederhana tentang seorang perempuan yang mendapatkan kembali mata uangnya yang hilang. Saudara akan memerlukan uang logam dan sapu.
Cerita:
Yesus pernah bercerita tentang seorang perempuan yang kehilangan dirhamnya, yaitu mata uang perak. Pada zaman dahulu perempuan- perempuan biasa mengikat di hiasan kepalanya uang yang diberikan kepadanya sewaktu menikah. Mata uang itu menggantung di dahinya. Kehilangan salah satu dirham itu merupakan hal yang gawat. Coba bayangkan perempuan yang malang ini yang kehilangan dirhamnya.
(Dramakanlah yang berikut ini.)
"Aduh bagaimana, satu dirhamku hilang! Coba saya hitungnya lagi." (Pura-pura menghitung dirhamnya.)
"Betul ... memang hilang. Apa yang harus kuperbuat?" (Perempuan ini pergi ke beberapa hadirin menceritakan bahwa satu dirham di hiasan kepalanya hilang.)
"Mana sapuku? Aku akan menyapu ruangan bersih-bersih. Pasti ada di sini." (Mulai menyapu dengan semangat, dengan memindahkan barang- barang perabotan dan mengintip di pojok-pojok.)
"Aa, apa itu?" (Menjolok dengan sapu mata uang yang sudah disembunyikan sebelumnya.)
"Ini dia! ketemu sudah dirhamku!" (Perempuan ini kembali ke hadirin untuk mengatakan bahwa uangnya telah ketemu.)
Mula-mula kalian akan berpikir mengapa Yesus menceritakan cerita semacam itu. Tetapi, maksud-Nya akan jelas waktu kalian membaca ayat yang mengakhiri cerita ini. "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."" (Lukas 15:10)
Anak-anak yang belum meminta Yesus masuk ke dalam hatinya adalah seperti dirham yang hilang dalam kegelapan dosa.
Yesus itu seperti perempuan yang mencari-cari sampai dirhamnya ketemu. Yesus mencari-cari anak-anak sekalian yang memerlukan Dia dalam hatinya. Ia tidak akan berhenti mencari sebelum yang hilang itu ketemu.
Apabila seorang anak bertobat dari dosa-dosanya maka itu seperti perempuan yang menemukan kembali mata uangnya. Ada sukacita besar dalam hatinya, dan ada sukacita besar di sorga apabila seorang anak atau seorang dewasa berpaling kepada Yesus.
Alkitab berkata bahwa kalian harus bertobat. Itu berarti berhenti berbuat dosa dan mulai hidup bagi Allah. Jika kalian tidak bertobat kalian tidak akan melihat Allah. Anak-anak, bukalah hati kalian bagi Yesus, hari ini.
Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar
Persiapan:Pakailah drama sederhana tentang seorang perempuan yang mendapatkan kembali mata uangnya yang hilang. Saudara akan memerlukan uang logam dan sapu.
Cerita:
Yesus pernah bercerita tentang seorang perempuan yang kehilangan dirhamnya, yaitu mata uang perak. Pada zaman dahulu perempuan- perempuan biasa mengikat di hiasan kepalanya uang yang diberikan kepadanya sewaktu menikah. Mata uang itu menggantung di dahinya. Kehilangan salah satu dirham itu merupakan hal yang gawat. Coba bayangkan perempuan yang malang ini yang kehilangan dirhamnya.
(Dramakanlah yang berikut ini.)
"Aduh bagaimana, satu dirhamku hilang! Coba saya hitungnya lagi." (Pura-pura menghitung dirhamnya.)
"Betul ... memang hilang. Apa yang harus kuperbuat?" (Perempuan ini pergi ke beberapa hadirin menceritakan bahwa satu dirham di hiasan kepalanya hilang.)
"Mana sapuku? Aku akan menyapu ruangan bersih-bersih. Pasti ada di sini." (Mulai menyapu dengan semangat, dengan memindahkan barang- barang perabotan dan mengintip di pojok-pojok.)
"Aa, apa itu?" (Menjolok dengan sapu mata uang yang sudah disembunyikan sebelumnya.)
"Ini dia! ketemu sudah dirhamku!" (Perempuan ini kembali ke hadirin untuk mengatakan bahwa uangnya telah ketemu.)
Mula-mula kalian akan berpikir mengapa Yesus menceritakan cerita semacam itu. Tetapi, maksud-Nya akan jelas waktu kalian membaca ayat yang mengakhiri cerita ini. "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."" (Lukas 15:10)
Anak-anak yang belum meminta Yesus masuk ke dalam hatinya adalah seperti dirham yang hilang dalam kegelapan dosa.
Yesus itu seperti perempuan yang mencari-cari sampai dirhamnya ketemu. Yesus mencari-cari anak-anak sekalian yang memerlukan Dia dalam hatinya. Ia tidak akan berhenti mencari sebelum yang hilang itu ketemu.
Apabila seorang anak bertobat dari dosa-dosanya maka itu seperti perempuan yang menemukan kembali mata uangnya. Ada sukacita besar dalam hatinya, dan ada sukacita besar di sorga apabila seorang anak atau seorang dewasa berpaling kepada Yesus.
Alkitab berkata bahwa kalian harus bertobat. Itu berarti berhenti berbuat dosa dan mulai hidup bagi Allah. Jika kalian tidak bertobat kalian tidak akan melihat Allah. Anak-anak, bukalah hati kalian bagi Yesus, hari ini.
Kategori Bahan PEPAK: Penginjilan Anak - Misi Anak
- Login to post comments
- Printer-friendly version