Jauhkan Anak Dari Jurang Kekhawatiran!

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 450 - Menolong Anak yang Suka Khawatir

Shalom,

Kekhawatiran tidak hanya terjadi kepada orang dewasa saja. Anak-anak juga bisa mengalami hal tersebut. Kekhawatiran pada anak bisa bermacam-macam, misalnya khawatir jika tidak naik kelas, takut jika terjadi hal-hal buruk ketika mereka tinggal di rumah sendiri, dan lain-lain. Jika kekhawatiran sudah menuju ke tahap yang serius, si anak terkadang menunjukkan gejala seperti menangis keras, histeris, takut yang berlebihan, dan lain sebagainya. Hal ini harus diwaspadai. Jangan sampai masalah ini berkelanjutan dan berdampak kurang baik bagi perkembangan psikis anak itu sendiri. Guru sekolah minggu pun perlu memerhatikan anak-anak layannya -- apakah ada di antara mereka yang memiliki rasa khawatir yang berlebihan. Jika ada, adalah tugas Anda untuk menolong anak-anak tersebut.

Untuk membantu Pelayan Anak menolong anak-anak layan, khususnya yang memiliki masalah kekhawatiran, redaksi telah menyediakan artikel dan tips menarik yang bisa Anda terapkan. Jangan lupa untuk senantiasa bekerja sama dengan orang tua murid karena hal itu akan memudahkan Anda mencari penyebab kekhawatiran dari si anak. Selamat menyimak dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada rekan sepelayanan Anda. Selamat melayani. Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-BinaAnak,

Kristina Dwi Lestari http://www.sabda.org/publikasi/arsip/e-binaanak/ http://pepak.sabda.org/

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6)