Mon, 12/02/2002 - 00:00 — admin
Tidak ada alat peraga, tetapi diperlukan sebuah jubah dengan tudung kepala.
Ayat Alkitab:
Lukas 1:26-38
Tema:
Tuhan Meminta Orang-orang Biasa untuk Melakukan Tugas Luar Biasa.
Cerita:
(Mulailah cerita ini dengan menjelaskan bahwa Anda akan bercerita tentang Maria dalam kisah Natal. Di awal cerita Anda memakai tudung kepala. Anda menutup cerita dengan membuka tudung kepala itu dan memberikan ringkasan ceritanya.)
Hari kita akan mendengarkan cerita tentang seorang tokoh yang berbeda (pakai tudung kepala). Namaku Maria, aku tahu ada di antara kamu yang telah mengenalku dari cerita Natal. Dapatkah kamu mengatakan apa yang kulakukan? (tunggu jawaban). Aku adalah Ibu Yesus. Aku ingin menceritakan kepada kalian sedikit tentang bagaimana semuanya terjadi.
Ketika aku sedang di rumah seorang diri, seorang malaikat Tuhan bernama Gabriel mengunjungiku. Gabriel mengatakan kepadaku bahwa aku akan melahirkan seorang anak yang akan diberi nama Yesus. Anak itu akan disebut sebagai Anak Yang Mahatinggi. Aku katakan kepada malaikat itu bahwa ini tidak mungkin terjadi. Mengapa aku? Aku hanya seorang gadis sederhana saja dan biasa. Gabriel mengatakan kepadaku bahwa aku berkenan bagi Tuhan. Begitulah, aku percaya dan berserah kepada Tuhan. Aku ingin melakukan yang berbaik untuk taat kepada Tuhan, maka kukatakan, "JADILAH padaku menurut perkataanmu itu," yang artinya aku bersedia melakukan tugas khusus ini.
Saat itu aku sudah bertunangan dengan seorang pria bernama Yusuf. Ini berarti kami akan menikah. Ketika Yusuf mengetahui bahwa aku sedang mengandung, dia menjadi tidak yakin lagi, apakah dia akan menikah denganku atau tidak. Tetapi lalu orang malaikat muncul di hadapan Yusuf dan mengatakan kepadanya bahwa Yusuf harus menikahiku. Kami harus pergi ke Betlehem untuk membayar pajak. Itu perjalanan yang sangat panjang! Dapatkah kamu bayangkan -- perjalanan itu memakan waktu lima hari, karena kami berjalan dan mengendarai seekor keledai. Lima hari lamanya perjalanan itu, seperti satu minggu sekolah bagimu!
Sesampainya di sana, Betlehem sudah penuh dan tidak ada lagi tempat untuk beristirahat. Akhirnya, seorang pemilik penginapan memberi ijin kami menginap di sebuah kandang domba, dan di sanalah Yesus lahir. Malam itu adalah malam yang istimewa. Ada hewan-hewan di dalam kandang itu. Tak lama kemudian, gembala-gembala datang karena mereka melihat sebuah bintang besar. Gembala-gembala itulah orang- orang pertama yang dahulu mengetahui kelahiran-Nya. Selanjutnya orang-orang Majus datang untuk menyembah Yesus dan memberi-Nya hadiah-hadiah.
(Bukalah penutup kepala itu.) Saya telah bercerita tentang tokoh Maria. Tuhan memintanya untuk melakukan suatu tugas yang khusus dengan menjadi ibu dari Yesus. Dalam hidup kita, pada saat-saat tertentu, akan ada hal-hal khusus yang dapat kita lakukan bagi Tuhan. Ada tugas-tugas yang mudah. Ada tugas-tugas yang sulit. Ada tugas-tugas yang mungkin kamu ragu melakukannya.
Kamu harus mendengarkan apa yang Tuhan perintahkan kepadamu. Lalu, semoga saja jawabanmu akan sama dengan jawaban Maria. Bersedialah dan katakan saja, "JADILAH."
Setelah kamu kembali ke tempat dudukmu masing-masing, duduklah dengan telinga yang siap mendengar dan hati yang bersungguh-sungguh, untuk menjadi pelayan-palayan Tuhan.
Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar
Alat Peraga:Tidak ada alat peraga, tetapi diperlukan sebuah jubah dengan tudung kepala.
Ayat Alkitab:
Tema:
Tuhan Meminta Orang-orang Biasa untuk Melakukan Tugas Luar Biasa.
Cerita:
(Mulailah cerita ini dengan menjelaskan bahwa Anda akan bercerita tentang Maria dalam kisah Natal. Di awal cerita Anda memakai tudung kepala. Anda menutup cerita dengan membuka tudung kepala itu dan memberikan ringkasan ceritanya.)
Hari kita akan mendengarkan cerita tentang seorang tokoh yang berbeda (pakai tudung kepala). Namaku Maria, aku tahu ada di antara kamu yang telah mengenalku dari cerita Natal. Dapatkah kamu mengatakan apa yang kulakukan? (tunggu jawaban). Aku adalah Ibu Yesus. Aku ingin menceritakan kepada kalian sedikit tentang bagaimana semuanya terjadi.
Ketika aku sedang di rumah seorang diri, seorang malaikat Tuhan bernama Gabriel mengunjungiku. Gabriel mengatakan kepadaku bahwa aku akan melahirkan seorang anak yang akan diberi nama Yesus. Anak itu akan disebut sebagai Anak Yang Mahatinggi. Aku katakan kepada malaikat itu bahwa ini tidak mungkin terjadi. Mengapa aku? Aku hanya seorang gadis sederhana saja dan biasa. Gabriel mengatakan kepadaku bahwa aku berkenan bagi Tuhan. Begitulah, aku percaya dan berserah kepada Tuhan. Aku ingin melakukan yang berbaik untuk taat kepada Tuhan, maka kukatakan, "JADILAH padaku menurut perkataanmu itu," yang artinya aku bersedia melakukan tugas khusus ini.
Saat itu aku sudah bertunangan dengan seorang pria bernama Yusuf. Ini berarti kami akan menikah. Ketika Yusuf mengetahui bahwa aku sedang mengandung, dia menjadi tidak yakin lagi, apakah dia akan menikah denganku atau tidak. Tetapi lalu orang malaikat muncul di hadapan Yusuf dan mengatakan kepadanya bahwa Yusuf harus menikahiku. Kami harus pergi ke Betlehem untuk membayar pajak. Itu perjalanan yang sangat panjang! Dapatkah kamu bayangkan -- perjalanan itu memakan waktu lima hari, karena kami berjalan dan mengendarai seekor keledai. Lima hari lamanya perjalanan itu, seperti satu minggu sekolah bagimu!
Sesampainya di sana, Betlehem sudah penuh dan tidak ada lagi tempat untuk beristirahat. Akhirnya, seorang pemilik penginapan memberi ijin kami menginap di sebuah kandang domba, dan di sanalah Yesus lahir. Malam itu adalah malam yang istimewa. Ada hewan-hewan di dalam kandang itu. Tak lama kemudian, gembala-gembala datang karena mereka melihat sebuah bintang besar. Gembala-gembala itulah orang- orang pertama yang dahulu mengetahui kelahiran-Nya. Selanjutnya orang-orang Majus datang untuk menyembah Yesus dan memberi-Nya hadiah-hadiah.
(Bukalah penutup kepala itu.) Saya telah bercerita tentang tokoh Maria. Tuhan memintanya untuk melakukan suatu tugas yang khusus dengan menjadi ibu dari Yesus. Dalam hidup kita, pada saat-saat tertentu, akan ada hal-hal khusus yang dapat kita lakukan bagi Tuhan. Ada tugas-tugas yang mudah. Ada tugas-tugas yang sulit. Ada tugas-tugas yang mungkin kamu ragu melakukannya.
Kamu harus mendengarkan apa yang Tuhan perintahkan kepadamu. Lalu, semoga saja jawabanmu akan sama dengan jawaban Maria. Bersedialah dan katakan saja, "JADILAH."
Setelah kamu kembali ke tempat dudukmu masing-masing, duduklah dengan telinga yang siap mendengar dan hati yang bersungguh-sungguh, untuk menjadi pelayan-palayan Tuhan.
Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen
- Login to post comments
- Printer-friendly version