Petunjuk bagi Pemimpin


  1. Tujuan tiap pelajaran dan penelaahan ayat ialah menemukan apa kata Firman Allah, mengerti dan menerapkannya ke dalam hidup ini.
  2. Pemimpin jangan bicara lebih dari 1/5 waktu yang ada. Bimbing percakapan secara cekatan dengan menggunakan pertanyaan. Ingat, jangan berkhotbah.
  3. Diskusi untuk pelajaran dan penelaahan ayat membutuhkan waktu satu jam. Pemimpin membagi waktu itu untuk pertanyaan-pertanyaan dan penelaahan ayat. Lalu, sambil memperhatikan jalannya waktu, tuntun percakapan kelompok dari pertanyaan kepenelaahan ayat. Katakan saja, "Nah, kita harus maju ke bagian berikutnya." Teruskan sampai seluruh pelajaran selesai.
  4. Petunjuk belajar bagi tiap topik dicetak di bagian bawah halaman. Mulailah dengan soal nomor dua dan kumpulkan beberapa kemungkinan jawaban untuk tiap ayat. Lemparkan pertanyaan-pertanyaan tambahan berdasarkan ayat-ayat tersebut:
    1. agar diskusi berjalan terus.
    2. untuk menjernihkan kesalah-mengertian yang ada, atau
    3. untuk membawa diskusi itu kepada kesimpulan yang berarti.
    Pertanyaan-pertanyaan yang baik ditandai oleh beberapa hal:
    1. Tidak dapat dijawab hanya dengan "Ya" atau "Tidak."
    2. Dikalimatkan sederhana, padat dan mudah dimengerti.
    3. Memiliki beberapa kemungkinan jawaban.
  5. Menujukan pertanyaan kepada orang tertentu, tidak bijaksana. Juga tidak bijaksana meminta mereka menjawab ganti berganti bergiliran. Tujukan pertanyaan kepada kelompok dan biarkan semua anggota kelompok terlibat dalam pola diskusi yang spontan.
  6. Izinkan saat diam! Jangan takut bila orang mengambil waktu untuk berpikir. Jika suasana diam itu agak lama, tanyakan, "Apakah semua kita mengerti?" Jika tidak, bacakan ayat Firman Tuhan dan tanyakan ulang. Izinkan beberapa orang memberi jawaban.
  7. Bertahanlah pada pola pelajaran dan topik yang dibahas. Jika percakapan mulai menyimpang, katakan saja, "Kita dapat menyelidiki hal itu lain waktu. Sekarang mari kita pikirkan pelajaran ini." Sesudah itu mulai kembali diskusi yang baik.
  8. Pertanyaan-pertanyaan diskusi bisa mendapatkan banyak jawaban. Sesudah suatu jawaban diutarakan, katakanlah, "Baik, bagaimana pendapat yang lain?" Pertanyaan ini dapat diulang beberapa kali, terutama bila diperlukan untuk mendorong semua anggota kelompok menjawab pertanyaan.
  9. Jika seseorang menguasai pembicaraan dengan berbicara terlalu banyak, nantikan sampai dia menyelesaikan kalimatnya dan katakan, "Silahkan yang lain memberikan pendapatnya tentang hal ini!"
  10. Anjurkan masing-masing anggota agar membuat penerapan dalam hidup mereka. Mulailah dengan menyaksikan masalah dan kebutuhan anda sendiri dan bagaimana anda menemukan kuasa Firman Tuhan untuk masalah hidup anda itu.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar