Jenis Bahan PEPAK: Tips [1]
DOA PEMBUKAAN Doa pembukaan menjadi suatu bagian penting dari setiap pelajaran karena beberapa alasan. Doa pembukaan menunjukkan dimulainya suatu pertemuan. Kegiatan pembuka yang dilakukan untuk menunggu anak-anak datang memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menceritakan dan mengingat kegiatan-kegiatan mereka selama seminggu. Saat mulai serius, maka doa itu bekerja dengan sangat dahsyat. Doa pembukaan juga akan menentukan suasana belajar hari itu dengan mengundang Roh Kudus sebagai pengendalinya.DOA PEMBUKAAN
Doa pembukaan menjadi suatu bagian penting dari setiap pelajaran karena beberapa alasan. Doa pembukaan menunjukkan dimulainya suatu pertemuan. Kegiatan pembuka yang dilakukan untuk menunggu anak-anak datang memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menceritakan dan mengingat kegiatan-kegiatan mereka selama seminggu. Saat mulai serius, maka doa itu bekerja dengan sangat dahsyat. Doa pembukaan juga akan menentukan suasana belajar hari itu dengan mengundang Roh Kudus sebagai pengendalinya. Doa pembuka harus selalu menyertakan hal-hal berikut ini.
- Ucapan syukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk bertemu dengan setiap orang yang sudah datang saat itu.
- Memohon pimpinan, khususnya untuk guru supaya firman Tuhan dapat disampaikan dengan baik.
- Minta supaya anak-anak terbuka untuk belajar firman Tuhan dan supaya Roh Kudus ada di dalam hati setiap anak dan ada di ruangan itu.
Doa pembukaan juga bisa pula menyertakan permohonan doa dan ucapan syukur. Di kelas yang baru, anak-anak mungkin tidak merasa cukup nyaman untuk melakukan hal-hal seperti "sharing", tetapi pada saat mereka sudah saling mengenal, mereka akan senang saling tukar ucapan syukur dan permohonan doa. Hal ini memerlukan waktu, sehingga penting untuk memastikan anak-anak supaya tetap fokus hanya pada ucapan syukur atau permohonan doa dan tidak mencampurkan masalah lain. Bila ukuran kelas terlalu besar, Anda mungkin perlu memertimbangkan untuk membagi anak-anak ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil dan doa bisa dipimpin oleh satu atau dua guru atau pendamping lainnya. Saat menaikkan ucapan syukur dan permohonan doa, ingatlah selalu hal-hal berikut ini.
- Pastikan setiap anak mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi.
- Siapkan catatan tentang apa yang akan dikatakan, jangan hanya mengandalkan ingatan Anda.
- Pastikan untuk memenuhi permintaan setiap anak. Penting bagi mereka untuk tahu bahwa Anda peduli dan bahwa doa-doa mereka itu juga penting.
- Pastikan kebutuhan khusus gereja Anda dan anggota gereja Anda juga disebutkan.
DOA PENUTUP
Seperti halnya doa pembuka, doa penutup juga sama pentingnya. Doa penutup ini tidak hanya menandakan bahwa pertemuan telah selesai, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk memantapkan pelajaran dan sekali lagi membagikan apa yang sudah diajarkan. Bila pelajaran hari itu menjadi bagian dari doa penutup, maka anak-anak akan tahu bahwa pelajaran hari itu benar-benar bisa diterapkan dan memiliki arti dalam kehidupan sehari-hari. Doa penutup sebaiknya singkat saja. Ingatlah, anak-anak mungkin sudah tidak sabar untuk melanjutkan kegiatan mereka hari itu dan tidak akan tenang saat mendengarkan doa penutup yang panjang. Doa penutup seharusnya selalu menyertakan hal-hal berikut ini.
- Bersyukur pada Tuhan atas kesempatan untuk dapat mendengarkan firman-Nya dan belajar tentang firman itu.
- Penerapan pelajaran. Misalnya, bila pelajarannya tentang "Pencobaan", maka dalam doa Anda bisa menyebutkan supaya Roh Kudus menolong setiap anak saat menghadapi cobaan di minggu ini.
- Keselamatan dan kesehatan anak-anak.
- Supaya orang lain melihat Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari. (t/Ratri)
Diterjemahkan dari:
"Opening Prayer". Dalam http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/Lessons/PrayerOpen.php [2]
"Closing Prayer". Dalam http://www.kidssundayschool.com/Gradeschool/Lessons/PrayerClose.php [3]