Jenis Bahan PEPAK: Artikel [1]
Tempatkan diri Anda pada posisi pahlawan seperti Nuh dan Daud. Anda mungkin saja menjadi orang percaya yang lebih berani.
Nuh [2] membuat bahtera.
Daniel [3] selamat dari gua singa. Sahabatnya berjalan keluar dari tungku yang berapi-api tanpa luka bakar sedikit pun.
Daud [4] membunuh raksasa ... Yunus adalah muntahan ikan paus .... dan Adam dan Hawa menghancurkan segalanya.
Terdengar akrab? Jika Anda tumbuh besar di gereja seperti saya, Anda telah mendengar cerita-cerita ini, menyanyikan lagu-lagu tentang mereka dan bahkan menonton versi animasi Veggietales. Kita tahu cerita-cerita itu dari awal sampai akhir. Maksud saya, kita tahu tokoh dan garis plot, liku-liku dan pembeberan jalan cerita, dan satu kalimat kebenaran yang seharusnya kita terapkan dalam hidup kita.
Itulah masalahnya.
Kebenaran yang sebenarnya di balik cerita yang sudah dikenal
Kita tahu banyak tentang cerita-cerita klasik Sekolah Minggu ini. Ini seperti film yang Anda tonton jutaan kali. Akhirnya kegembiraan itu memudar. Anda mungkin menyukai filmnya, Anda mungkin menikmati menontonnya berulang kali, tetapi dampaknya tidak sama seperti saat pertama kali Anda menontonnya, terutama karena Anda tahu bagaimana akhirnya dan bagian akhirnya tidak pernah berubah.
Kita tahu bagaimana akhir dari semua cerita Alkitab [5] ini. Kita tahu siapa yang menang dan siapa yang kalah dan kita lupa bahwa mereka (tokoh-tokoh di Alkitab) tidak mengetahuinya ....
Ketika Nuh membuat bahtera itu, dia tidak tahu apa itu perahu atau seperti apa banjir itu
Ketika Daniel masuk ke gua bersama singa-singa itu, dia tidak tahu dia akan keluar
Ketika Daud melangkah untuk menghadapi Goliat, dia tidak tahu satu batu akan menyelesaikan pekerjaan itu
Kita memiliki keuntungan waktu.
Kita bisa melihat kembali keajaiban dan kepahlawanan dan menikmati ceritanya karena kita tahu semuanya akan berakhir dengan baik. Kita tahu Nuh akan aman dan Yunus [6] akan sadar dan Daud adalah orang yang menjadi raja. Karena kita tahu akhir ceritanya kita kehilangan dampak dari pilihan yang dibuat para pahlawan iman kita ini.
Apa yang sebenarnya dirasakan oleh tokoh-tokoh Alkitab ini?
Semua pahlawan Alkitab [7] ini adalah manusia seperti kita.
Mereka memiliki keraguan, ketakutan, dan ketidakamanan seperti kita. Mereka harus mencari tahu apakah suara Allah benar-benar suara Allah. Mereka harus menenangkan tangan yang gemetar dan melawan rasa takut yang mengatakan bahwa mereka akan gagal, bahwa ini tidak akan berakhir dengan baik.
Bagi kita, para pria dan wanita beriman ini menarik banyak perhatian lebih daripada kebanyakan orang. Namun, mereka sama seperti Anda, berurusan dengan semua hal yang Anda tangani meskipun tidak terlihat sama.
Mereka tidak lebih baik daripada Anda. Mereka tidak lebih berani daripada Anda. Mereka tidak lebih pintar daripada Anda.
Bacalah lagi cerita mereka dengan pandangan yang baru.
Ambil Alkitab Anda dan baca kembali cerita mereka dengan mengingat hal itu. Pikirkan tentang kekhawatiran yang mungkin memenuhi pikiran mereka saat menghadapi tugas berat dan rintangan berbahaya.
Pikirkan tentang apa yang mungkin dikatakan orang lain tentang mereka di belakang punggung mereka dan betapa ketakutannya mereka ketika mereka mengambil langkah pertama ketaatan itu.
Lupakan bahwa Anda tahu bagaimana akhir ceritanya dan bacalah seolah-olah Anda berjalan bersama mereka. Sebaliknya, ajukan pertanyaan-pertanyaan ini:
[8]
[9]
[10]
[11]
Bagaimana Anda akan bereaksi?
Apa yang akan Anda lakukan?
Bagaimana mereka dapat melakukan apa yang mereka lakukan?
Apa yang membuat mereka berbeda?
Apa yang membuat mereka berani?
Apa yang membuat mereka percaya diri untuk mengambil risiko?
Apa pemahaman mereka tentang Allah?
Tiba-tiba, cerita klasik yang sudah tidak asing lagi ini menjadi petualangan baru yang menginspirasi iman kita sendiri. Mata yang baru akan membawa Anda ke level baru dengan warisan ini, mengungkapkan kedalaman yang baru tidak hanya tentang karakter mereka, tetapi juga karakter Allah.
Anda akan menemukan bahwa menjadi pahlawan iman [12] tidaklah jauh dari jangkauan seperti yang mungkin Anda pikirkan. (t/Jing-Jing)
| Diterjemahkan dari: | ||
| Nama situs | : | Fervr.net |
| URL | : | https://fervr.net/bible/new-insights-into-old-bible-stories [13] |
| Judul asli artikel | : | New insights into old Bible stories |
| Penulis artikel | : | Tabitha Caplinger |