Menyediakan Bahan Menurut Suatu Metode

Jenis Bahan PEPAK: Artikel [1]

Setelah mempertimbangkan hal-hal yang terlibat dalam proses menilik dan bereaksi, sekarang perlulah kita melihat pada metode komunikasi itu - yaitu berita yang disampaikan. Berita itu harus dalam bentuk apakah? Cara bagaimanakah berita itu dapat dituturkan hingga menghasilkan reaksi yang terbanyak? Pengajar yang efektif akan menaruh perhatian pada (1) isi berita dan (2) cara penuturannya untuk menimbulkan reaksi terbanyak.

Ada pengajar yang pandai sekali dalam penyusunan berita mereka, akan tetapi mereka tidak mengembangkan kelancaran untuk menyampaikan berita tersebut dalam cara yang berarti. Seorang pengajar yang efektif adalah seorang ahli siasat. Ia merencanakan setiap tindakan. Ia mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan ia peka. Ia ingin sekali mencobai apa saja guna menemukan cara mengajar yang lebih baik. Penyajian pelajarannya di kelas tidak pernah sama - selalu ada sesuatu yang baru dan membangkitkan minat.

Mungkin ada gunanya untuk menyebut beberapa metode komunikasi yang boleh dipakai oleh para pengajar dalam menyampaikan berita mereka:

a. Metode Diskusi

Bila metode komunikasi ini dipakai, pengajar dan pelajar mengambil bagian dalam proses belajar. Reaksi para pelajar menjadi bagaikan termometer untuk menentukan tanggapan pelajar dan untuk menuntun pengajar dalam membentangkan pelajarannya.

b. Metode Kuliah

Inilah metode komunikasi yang paling sering dipakai di Sekolah Minggu. Manfaat metode ini ialah penghematan waktu: banyak bahan dapat diberikan dalam waktu tertentu. Juga, pengajar mengetahui situasi kelas yang akan dihadapinya. Ia tidak kuatir akan menyimpang dari pokok pembicaraannya atau terdesak oleh pertanyaan dari para pelajar yang tidak dapat dijawabnya. Akan tetapi, hal-hal yang merupakan kekuatan bagi metode ini juga menjadi kelemahannya. Tanpa tanggapan dari para pelajar, maka pengajar tidak menerima petunjuk-petunjuk yang berguna, yang menunjukkan kebutuhan dan minat pelajar.

c. Metode Penyelidikan

Teristimewa dalam tingkat-tingkat usia yang lebih muda, sebagian besar komunikasi terjadi melalui penyelidikan terpimpin. Pelajar ditolong untuk mengerjakan serangkaian pertanyaan atau menyatukan diri dengan situasi hidup yang digariskan baginya, atau menceritakan suatu cerita dengan kata-katanya sendiri. Manfaat yang nyata dari metode ini adalah para pelajar dengan aktif mengambil bagian dalam pelajaran.

Pengajaran yang bijaksana akan memakai bermacam-macam metode mengajar. Ia akan terus-menerus melakukan percobaan dengan metode- metode baru yang akan membangkitkan minat dan membantu menjadikan berita itu lebih berarti. Firman Allah adalah berita itu. Dan tujuan pengajar adalah menanamkan Firman itu dalam ingatan dan hati setiap pelajar.

Mungkin ada faedahnya untuk menganalisa bermacam-macam "metode komunikasi" yang baru saudara gunakan dalam kelas saudara. Puaskah saudara sebab dalam kelas saudara telah dipakai bermacam-macam cara mengajar untuk membantu memelihara perhatian para pelajar? Apakah metode yang paling sering dipakai sesuai dengan "cara menanggapi dorongan-dorongan saraf" yang ada dalam ingatan para pelajar dalam kelas saudara? Tahukah saudara apa yang dipikirkan para pelajar - atau apa yang paling penting bagi mereka? Mungkinkah saudara mengajar hanya dengan tujuan untuk meneguhkan iman saudara sendiri dan bukannya untuk pertumbuhan dan perkembangan pelajar?

Sumber:
Judul Artikel: Menyediakan Bahan Menurut suatu Metode
Judul Buku   : Penginjilan di Sekolah Minggu
Pengarang    : Richard L. Dresselhaus
Halaman      : 25 - 26
Penerbit     : Gandum Mas [2], Malang

Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Anak Umum [3]