Raja Yosia yang Taat Firman Allah

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Inti cerita: Penguasa yang baik pasti menghormati Allah. Tokoh: Yosia Yosia adalah seorang anak yang menjadi raja atas Yudea. Dia menghormati Allah dan memperbaiki Bait Allah. Sewaktu melakukan perbaikan, para pekerja menemukan kitab taurat Musa yang sudah usang. Tidak ada seorang pun yang pernah membaca kitab tersebut selama kurun waktu yang sangat lama. Yosia ingin sekali mendengar hukum Allah, tapi pada waktu dia mendengarnya dia ketakutan. Dia sadar bahwa Yudea melanggar banyak hukum! Akhirnya

Inti cerita: Penguasa yang baik pasti menghormati Allah.

Tokoh: Yosia

Yosia adalah seorang anak yang menjadi raja atas Yudea. Dia menghormati Allah dan memperbaiki Bait Allah. Sewaktu melakukan perbaikan, para pekerja menemukan kitab taurat Musa yang sudah usang. Tidak ada seorang pun yang pernah membaca kitab tersebut selama kurun waktu yang sangat lama. Yosia ingin sekali mendengar hukum Allah, tapi pada waktu dia mendengarnya dia ketakutan. Dia sadar bahwa Yudea melanggar banyak hukum! Akhirnya ia memerintahkan agar seluruh negeri mulai menuruti hukum. Allah sangat senang dengan keinginan Yosia ingin sekali melakukan semua yang Allah katakan.

Diskusi:

Jika hukum Allah begitu lama dikesampingkan, apakah ini salah Yosia? Tidak. Apakah dia memakainya sebagai alasan untuk terus mengesampingkan hukum? Tidak. Dia tahu tanggung jawabnya untuk bertindak menurut apa yang dia ketahui. Kita pun harus bertindak sesuai dengan yang kita ketahui, pada waktu kita mengetahuinya. Kita tidak bisa menyalahkan orang lain karena tidak memberitahu kita atau berkata karena orang tua kita tidak mengetahuinya, kita tidak bertanggung jawab. Yosia tahu dia bersalah karena melanggar hukum Allah, meskipun dia tidak melakukannya dengan sengaja. Responsnya adalah pertobatan dan ketaatan.

Ayat hafalan: 2 Raja-raja 23:25: "Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia."

Aktivitas: Membuat Putaran

Guntinglah selembar kertas sama panjang. Mintalah murid-murid untuk menuliskan sesuatu di tengahnya. Buatlah gulungan dari kertas dengan membungkus lidi pada salah satu tepinya dan gulungkan ke tengah. Diskusikan bagaimana buku-buku tersebut kemudian menjadi sangat berbeda.

Pertanyaan linguistik:

1. Apakah bait suci itu? Gedung tempat orang-orang Yahudi menyembah Allah.

2. Apakah raja itu? Penguasa atau pemimpin negara.

Pertanyaan emosi:

Apa yang dirasakan Yosia ketika dia mendengar bahwa hukum Allah dikesampingkan? Takut, sedih, bertobat.

Pertanyaan aplikasi:

1. Dengan cara apa saya dapat membantu Allah? Menaati perintah-perintah baru yang saya ketahui, menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

2. Berikan contoh anak-anak yang dipakai Allah! Raja Yosia, Samuel, pelayan Naaman, anak yang memiliki 5 roti dan 2 ikan, dll..

3. Bagaimana tanggapan saya seharusnya saat saya mengetahui apa yang saya lakukan itu salah? Saya harus berhenti melakukannya, meminta ampun kepada Allah, dan memperbaiki kesalahan yang saya buat.

Pertanyaan fakta:

1. Di mana para pekerja menemukan kitab taurat Allah? Terkubur di bait suci.

2. Bagaimana cara Yosia menunjukkan pertobatannya? Dengan memusnahkan penyembahan berhala.

Pertanyaan ulangan:

1. Mengapa Yosia ingin sekali mendengar kitab taurat dibacakan? Karena itu adalah perkataan dan kehendak Allah yang dinyatakan kepada manusia.

2. Mengapa Yosia ketakutan ketika dia tahu bahwa mereka telah melanggar hukum Allah? Karena ketidaktaatan berakhir dengan penghukuman (janji Allah untuk melindungi umat-Nya tergantung pada ketaatan mereka). (t/Setya)

Diterjemahkan dan disunting dari:

Tanggal akses: 9 September 2010

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Artikel: 
Good Kings of Israel and Judah: Josiah & Joash
Situs: 

(eBibleTeacher.com)