pepak

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/pepak/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.
Situs Pepak

Membantu Yusuf dan Maria Mencari Penginapan

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 768 - Natal (1)

Ditulis oleh: Joy

Tujuan:

Anak memahami bahwa usaha manusia tidak dapat melampaui atau membatalkan ketetapan Allah.

Dasar cerita: ... baca selengkapnya »

Aplikasi Renungan Pagi, Siang, Malam

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 768 - Natal (1)

Apakah Anda rindu untuk senantiasa memiliki waktu-waktu teduh bersama Allah dengan menggunakan gawai Anda? Anda ingin mendapatkan aplikasi Renungan Harian yang diisi dengan firman Tuhan dan kebenaran-Nya? Yayasan Lembaga SABDA bekerja sama dengan Yayasan Gloria, telah membuat aplikasi Renungan PSM, yang setiap hari menyediakan tiga bacaan "renungan harian" Kristen untuk Pagi, Siang, dan Malam. Terdiri lebih dari 4.000 renungan, aplikasi ini terbagi menjadi 4 modul (Tahun Pertama -- Keempat), yang masing-masing berisi 3 x 366 renungan. Renungan ini dapat bekerja secara luring sehingga Anda tidak perlu terhubung ke internet karena semua sudah termasuk di dalam satu aplikasi ini. ... baca selengkapnya »

Tokoh: Yohanes Pembaptis (2)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 767 - Tokoh: Yohanes Pembaptis (2)

Salam kasih,

Kita memerlukan hikmat untuk mengajar anak-anak sekolah minggu. Selain dari bahan-bahan/kurikulum pengajaran, kita juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menjelaskan berbagai hal kepada anak layan. Internet dan ponsel adalah sebagian dari contoh teknologi yang dapat kita gunakan sebagai media untuk melayani anak-anak. ... baca selengkapnya »

Bahan-Bahan dari SABDA untuk Belajar tentang Yohanes Pembaptis

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 767 - Tokoh: Yohanes Pembaptis (2)

Ditulis oleh: Rostika

Dalam penggalian tokoh, kita dapat memanfaatkan aplikasi Alkitab SABDA yang sudah terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya untuk pembelajaran Alkitab. Pada kesempatan ini, kita akan menerapkannya dengan mempelajari tokoh Yohanes Pembaptis. ... baca selengkapnya »

Yohanes Berseru-Seru

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 767 - Tokoh: Yohanes Pembaptis (2)

Bacaan Alkitab: Matius 3:1-12

Tujuan khusus agar anak dapat:

  • menceritakan alasan Yohanes Pembaptis berseru-seru dan menyuruh manusia bertobat,
  • menyebutkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan anak, yang membuat orangtua menjadi marah dan menghukum mereka,
  • menyebutkan hal-hal baik yang akan dilakukan sebagai anak yang sudah bertobat.

Lengkapi Natal Anda dengan Bahan-Bahan Natal Berkualitas!

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 767 - Tokoh: Yohanes Pembaptis (2)

Momen Natal segera tiba! Menjelang Desember, tentu banyak dari kita yang turut terlibat aktif untuk mempersiapkan Natal, termasuk mencari bahan-bahan Natal. Dalam sukacita Natal, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menyediakan berbagai bahan seputar Natal di Situs Natal Indonesia. ... baca selengkapnya »

Tokoh: Yohanes Pembaptis (1)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 177 - Melibatkan Pemuda dalam Pelayanan Anak (I)

Salam kasih,

Yohanes Pembaptis adalah tokoh Alkitab yang cukup terkenal dalam Perjanjian Baru. Bukan tanda-tanda dan mukjizat yang diperbuatnya yang membuat ia terkenal, melainkan karena ia menjadi orang yang mempersiapkan jalan sebelum kedatangan Yesus ke dunia pada waktu itu. ... baca selengkapnya »

Yohanes Pembaptis

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 177 - Melibatkan Pemuda dalam Pelayanan Anak (I)

Awal Kehidupan

Yohanes lahir kira-kira tahun 7 SM dari pasangan lanjut usia, Imam Zakharia dan Elisabet. Dia lahir di daerah Pegunungan Yudea. Yohanes adalah seorang pendoa yang setia. Dia juga mengajarkan tentang berdoa kepada murid-muridnya (Matius 3:4). Yohanes adalah pria yang tegas dan sederhana. Saat hidup di padang gurun Yudea, dia hanya memakai jubah bulu unta, ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan (Markus 1:6). Namun, di situlah, ia menerima panggilan menjadi nabi (kira-kira tahun 27 M). Sesudah Roh kenabian menghinggapi dia, dia menjadi pengkhotbah yang sangat berani menyuarakan berita pertobatan dan pengampunan dosa kepada banyak orang. ... baca selengkapnya »