Mengasihi Allah: Mendatangkan Kemuliaan Bagi-Nya


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Mengasihi Allah merupakan syarat mutlak bagi setiap hamba-Nya, termasuk kita, para pelayan anak. Pernyataan ini hanya akan menjadi aturan lazim saja apabila kita tidak membuktikan secara nyata kasih kita kepada Allah melalui kehidupan kita sehari-hari. Salah satu cara membuktikan kasih kita kepada Allah secara nyata adalah dengan menghormati dan memuliakan Dia. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendatangkan kemuliaan bagi Dia, Rick Warren mengulasnya dengan singkat dalam artikel berikut ini.

Yesus berkata kepada Bapa, "Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya." (Yohanes 17:4)

Yesus menghormati Allah dengan cara memenuhi tujuan-Nya di bumi. Kita menunjukkan kasih kepada Allah dengan cara yang sama. Bila sesuatu di dalam ciptaan memenuhi tujuannya, hal tersebut mendatangkan kemuliaan bagi Allah. Burung-burung mendatangkan kemuliaan bagi Allah dengan terbang, berkicau, membuat sarang, dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang diinginkan oleh Allah. Bahkan semut yang kecil akan mendatangkan kemuliaan bagi Allah bila ia memenuhi tujuan Allah baginya. Allah menciptakan semut untuk menjadi semut, dan Dia menciptakan Anda untuk menjadi Anda. St. Irenaeus berkata, "Kemuliaan Allah adalah seorang manusia yang benar-benar hidup!"

Ada banyak cara untuk mendatangkan kemuliaan bagi Allah. Cara-cara tersebut bisa diringkas dalam lima tujuan Allah bagi kehidupan Anda.

  1. Kita Mendatangkan Kemuliaan Bagi Allah dengan Menyembah-Nya.
    Penyembahan adalah tanggung jawab pertama kita kepada Allah. Kita menyembah Allah dengan menikmati-Nya. C.S. Lewis berkata, "Ketika memerintahkan kita untuk memuliakan Dia, Allah mengajak kita untuk menikmati-Nya." Allah ingin agar penyembahan kita dimotivasi oleh kasih, ucapan syukur, dan sukacita, bukan oleh kewajiban. John Piper mencatat, "Allah paling dimuliakan di dalam kita ketika kita paling merasa puas di dalam Dia."

    Penyembahan jauh lebih dari sekadar memuji, bernyanyi, dan berdoa kepada Allah. Penyembahan adalah gaya hidup yang menikmati Allah, mengasihi-Nya, dan memberikan diri kita untuk dipakai bagi tujuan-tujuan-Nya. Ketika Anda menggunakan kehidupan Anda bagi kemuliaan Allah, segala sesuatu yang Anda kerjakan bisa menjadi suatu tindakan penyembahan. Alkitab berkata, "Gunakanlah seluruh anggota tubuhmu sebagai alat untuk melakukan kebenaran bagi kemuliaan Allah." (Roma 6:13b)

  2. Kita mendatangkan kemuliaan bagi Allah dengan mengasihi orang- orang percaya lainnya.
    Ketika Anda dilahirkan kembali, Anda menjadi bagian dari keluarga Allah. Mengikut Kristus bukan sekadar masalah percaya; tetapi juga termasuk menjadi anggota dan belajar untuk mengasihi keluarga Allah. Yohanes menulis, "Kasih kita satu sama lain membuktikan bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup." (1Yohanes 3:14) Paulus berkata, "Terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu; dengan demikian, Allah akan dimuliakan." (Roma 15:7)

    Tanggung jawab kitalah untuk belajar bagaimana mengasihi sebagaimana Allah mengasihi, karena Allah adalah kasih, dan hal tersebut berarti menghormati Dia. Yesus berkata, "Sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34b-35)

  3. Kita Mendatangkan Kemuliaan Bagi Allah dengan Menjadi Seperti Kristus.
    Begitu kita dilahirkan ke dalam keluarga Allah, Dia ingin agar kita bertumbuh menuju kedewasaan rohani. Seperti apakah kedewasaan rohani itu? Kedewasaan rohani adalah menjadi serupa dengan Kristus dalam cara kita berpikir, merasa, dan bertindak. Semakin berkembang karakter Anda menjadi serupa dengan Kristus, semakin besar Anda mendatangkan kemuliaan bagi Allah. Alkitab berkata, "Karena Roh Tuhan bekerja di dalam kita, maka kita makin lama makin menjadi serupa dengan Dia dan makin mencerminkan kemuliaan-Nya. " (2Korintus 3:18)

    Allah memberi Anda kehidupan yang baru dan sifat yang baru ketika Anda menerima Kristus. Sekarang, selama sisa hidup Anda di dunia, Allah ingin meneruskan proses perubahan karakter Anda. Alkitab berkata, "Kiranya kamu senantiasa penuh dengan buah keselamatanmu - yakni hal-hal baik yang dihasilkan dalam hidupmu oleh Yesus Kristus - karena ini akan mendatangkan banyak kemuliaan dan pujian bagi Allah." (Filipi 1:11; Yohanes 15:8)

  4. Kita Mendatangkan Kemuliaan Bagi Allah dengan Cara Melayani Orang Lain dengan Karunia-karunia Kita.
    Masing-masing kita dirancang secara unik oleh Allah dengan talenta, karunia, keahlian, dan kemampuan. Cara Anda "dihubungkan" bukanlah kebetulan. Allah tidak memberi Anda kemampuan-kemampuan untuk tujuan-tujuan yang mementingkan diri sendiri. Kemampuan-kemampuan tersebut diberikan untuk kebaikan orang lain, sebagaimana orang lain diberi kemampuan-kemampuan untuk kebaikan Anda. Alkitab berkata, "Allah telah memberikan karunia kepada tiap-tiap orang dari aneka ragam karunia rohani yang Ia miliki. Gunakanlah karunia-karunia itu dengan baik agar kemurahan Allah dapat mengalir melalui kamu .... Apakah kamu terpanggil untuk menolong orang lain? Lakukanlah hal itu dengan segenap tenaga dan kekuatan yang Allah sediakan. Maka Allah akan dimuliakan." (1Petrus 4:10-11; 2Korintus 8:19b)

  5. Kita Mendatangkan Kemuliaan Bagi Allah dengan Memberitakan kepada Orang Lain tentang Dia.
    Allah tidak ingin kasih dan tujuan-tujuan-Nya disimpan sebagai rahasia. Begitu kita mengenal kebenaran, Allah ingin agar kita membagikannya kepada orang lain. Ini merupakan hak istimewa yang luar biasa, yaitu membawa orang lain kepada Yesus, membantu mereka menemukan tujuan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi kehidupan kekal mereka. Alkitab berkata, "Dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah." (2Korintus 4:19b)

Kategori Bahan PEPAK: Guru - Pendidik

Sumber
Judul Artikel: 
Bagaimana Saya Bisa Mendatangkan Kemuliaan Bagi Allah?
Judul Buku: 
The Purpose Driven Life: Kehidupan yang Digerakkan oleh Tujuan
Pengarang: 
Rick Warren
Halaman: 
61 - 63

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar