e-BinaAnak, 08 April 2004, Volume 2004, No. 172

Kematian Yesus
Editorial

Editorial

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 172 - Kematian Yesus

Salam sejahtera dalam perlindungan-Nya,

Isak tangis dan ratapan bercampur dengan gelak tawa dan hinaan. Itulah gambaran suasana menjelang kematian Yesus di kayu salib.

Artikel

Makna Kematian Kristus

Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Pembacaan Alkitab: 1 Korintus 1:18-31.

Di dalam Pengakuan Iman Rasuli dipakai tiga perkataan untuk menekankan, bahwa Yesus Kristus benar-benar telah mati pada kayu

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Artikel: 
Salib di Golgota
Judul Buku: 
Intisari Iman Kristen
Pengarang: 
Dr. B.J. Boland
Halaman: 
41 - 42
Penerbit: 
PT BPK Gunung Mulia
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
1993
Tips

Metode dalam Mengajarkan Kematian Yesus: "Boomm Kejutan di Awal Cerita"

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Salah satu teknik membuat anak-anak "tertarik" mendengarkan suatu cerita adalah dengan menyiapkan suatu "boomm kejutan", yaitu

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Artikel: 
Boom Kejutan di Awal Cerita
Judul Buku: 
Mengajar Sekolah Minggu yang Kreatif
Pengarang: 
Paulus Lie
Halaman: 
36 - 40
Penerbit: 
Yayasan Andi
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1997
Bahan Mengajar

Jalan Pulang

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Bahan mengajar berikut ini adalah serangkaian renungan untuk enam hari berturut dalam rangka memperingati kematian dan kebangkitan

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Buku: 
Belajar Bersama
Pengarang: 
Janice Y. Cook
Halaman: 
171 - 173
Penerbit: 
Yayasan Gloria
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1999
Dari Anda Untuk Anda

Undangan untuk Rekan-rekan di Surabaya

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 172 - Kematian Yesus


Dari: rosiana adinegoro <tpakarisma@>
>Undangan!
>
>Kami mengundang para guru-guru sekolah minggu, penginjil anak dan
Mutiara Guru

Mutiara Guru Edisi - 172

Fungsi kebijaksanaan adalah
membedakan antara kebaikan dan kejahatan
- Cicero -
Guru mempengaruhi kekekalan;
ia tidak pernah dapat mengetahui
di mana pengaruhnya berhenti
- Henry Brooks Adams -